Jurusan Yang Ada Di Smk 8 Bandar Lampung
Pilihan jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah langkah awal yang sangat penting dalam membangun fondasi pendidikan dan merencanakan masa depan karir. Jurusan yang Anda pilih akan memengaruhi pengetahuan dan keterampilan yang Anda peroleh, serta peluang karir yang mungkin terbuka di masa depan. Dengan berbagai pilihan jurusan yang tersedia di SMK, Anda memiliki kesempatan untuk mengejar minat dan bakat Anda, menggali bidang yang Anda sukai, dan mempersiapkan diri untuk kesuksesan di dunia kerja atau pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam panduan ini, kami akan memperkenalkan beberapa jurusan umum yang ditawarkan di SMK dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang setiap jurusan. Kami akan menjelaskan apa yang dapat Anda pelajari dalam jurusan tersebut, mengapa itu penting, dan bagaimana pilihan tersebut dapat membantu Anda mencapai tujuan pendidikan dan karir Anda. Semoga informasi ini membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan yang penting dalam pendidikan Anda. Mari kita mulai menjelajahi berbagai jurusan yang ada di SMK.
Jurusan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat beragam tergantung pada sekolah dan negara bagian di mana SMK tersebut berada. Namun, beberapa jurusan umum yang biasanya ditawarkan di SMK di Indonesia adalah:
1 Pengembanagan Perangkat Lunak Dan Gim
2 Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis
3 Analisis Pengujian Laboratorium
4 Desain Kominikasi Visual
5 Teknik Kimia Industri
6 Akuntasi Keuangan lembaga
7 Kecantikan Dan Spa
8 Tata busana
penjelasan tentang jurusan :
1 Pengembanagan Perangkat Lunak Dan Gim
VISI
Menjadi Kompetensi Keahlian Rekaysa Perangkat Lunak yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dengan landasan penguasaan Teknologi Informasi serta berakhlak mulia
MISI
1. Menciptakan nilai dan budaya sekolah yang seluruh warganya menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, etika dan moral
2. Menciptakan lingkungnn sekolah yang berwawasan lingkungnn hidup dan sekolah sehat untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan pada kompetensi Rekaysa Perangkat Lunak
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional pada kompetensi Rekaysa Perangkat Lunak dengan memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi secara optimal
TUJUAN
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar Kompeten:
a. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa, baerakhlak mulia, produktif, adaptif, kreatif dan inovatif di bidang Teknologi Informatika khususnya Rekayasa Perangkat Lunak (Software Enginering) serta mampu melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
b. Meningkatkan kecerdasan yang bermartabat didasari azas kecakapan hidup di bidang Teknologi Informatika - Rekayasa Perangkat Lunak (Software Enginering)
c. Menghasilkan tamatan yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja baik nasional, regional maupun internasional dibidang Teknologi Informatika - Rekayasa Perangkat Lunak (Software Enginering)
d. Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar Kompeten:
1. Pengembangan Software dalam hal: Aplikasi Web, Aplikasi Android, Aplikasi Game, Aplikasi Desktop vb net.
2. Menginstalasi software aplikasi spesifik
3. Mengoperasikan software aplikasi spesifik
4. Merawat software aplikasi spesifik
5. Membangun software aplikasi spesifik
6. Mengelola usaha di bidang pembuatan software aplikasi
7. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi
8.Pengembangan Desain Grafis dan Jaringan
Rekayasa Perangkat Lunak yaitu Jurusan yang mendalami cara-cara pengembangan Perangkat Lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi, pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas
Rekayasa perangkat lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip rekayasa untuk menghasilkan Perangkat Lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
Ruang Lingkup Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak :
Sebagai junior programmer
Software house staff
IT Staf
Junior System Analys
Pengambangan Web, Dekstop dan Program lainnya
Pengembangan perangkat lunak dan gim (games) adalah dua bidang yang berbeda dalam dunia teknologi, tetapi keduanya melibatkan pengembangan perangkat lunak. Berikut penjelasan singkat tentang keduanya:
Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development):
Pengembangan perangkat lunak adalah proses merancang, membuat, menguji, dan memelihara program komputer atau aplikasi perangkat lunak. Ini mencakup langkah-langkah seperti merencanakan kebutuhan perangkat lunak, merancang antarmuka pengguna, menulis kode, menguji fungsionalitas, dan merilis produk perangkat lunak yang siap digunakan. Pengembangan perangkat lunak memiliki berbagai disiplin ilmu, termasuk pengembangan web, pengembangan aplikasi seluler, pengembangan desktop, pengembangan game, dan banyak lagi. Perusahaan teknologi dan pengembang perangkat lunak berperan dalam menciptakan berbagai jenis aplikasi yang kita gunakan sehari-hari, dari aplikasi sosial hingga perangkat lunak bisnis dan lebih banyak lagi.
Pengembangan Gim (Game Development):
Pengembangan gim adalah subbidang dalam pengembangan perangkat lunak yang khusus berfokus pada pembuatan gim atau permainan komputer. Ini melibatkan desain dan pengembangan permainan mulai dari konsepsi hingga peluncuran. Tim pengembang gim biasanya terdiri dari desainer gim, pengembang perangkat lunak, seniman grafis, desainer suara, dan lainnya. Proses pengembangan gim melibatkan pembuatan grafik, animasi, mekanika permainan, cerita, dan lainnya. Gim bisa berupa permainan komputer, permainan seluler, gim konsol, gim virtual reality (VR), atau gim lainnya.
Keduanya memiliki beberapa kesamaan, seperti penggunaan bahasa pemrograman dan konsep-konsep dasar pengembangan perangkat lunak, tetapi pengembangan gim memiliki elemen-elemen khusus yang berkaitan dengan desain permainan, grafik, dan suara.
Jika Anda tertarik untuk terlibat dalam salah satu dari dua bidang ini, penting untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang sesuai serta memahami persyaratan dan tuntutan spesifik dari bidang yang Anda pilih. Baik pengembangan perangkat lunak maupun pengembangan gim adalah bidang yang berkembang pesat dengan peluang karier yang menarik.
Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development):
Pengembangan perangkat lunak adalah proses merancang, membuat, menguji, dan memelihara program komputer atau aplikasi perangkat lunak. Ini mencakup langkah-langkah seperti merencanakan kebutuhan perangkat lunak, merancang antarmuka pengguna, menulis kode, menguji fungsionalitas, dan merilis produk perangkat lunak yang siap digunakan. Pengembangan perangkat lunak memiliki berbagai disiplin ilmu, termasuk pengembangan web, pengembangan aplikasi seluler, pengembangan desktop, pengembangan game, dan banyak lagi. Perusahaan teknologi dan pengembang perangkat lunak berperan dalam menciptakan berbagai jenis aplikasi yang kita gunakan sehari-hari, dari aplikasi sosial hingga perangkat lunak bisnis dan lebih banyak lagi.
Pengembangan Gim (Game Development):
Pengembangan gim adalah subbidang dalam pengembangan perangkat lunak yang khusus berfokus pada pembuatan gim atau permainan komputer. Ini melibatkan desain dan pengembangan permainan mulai dari konsepsi hingga peluncuran. Tim pengembang gim biasanya terdiri dari desainer gim, pengembang perangkat lunak, seniman grafis, desainer suara, dan lainnya. Proses pengembangan gim melibatkan pembuatan grafik, animasi, mekanika permainan, cerita, dan lainnya. Gim bisa berupa permainan komputer, permainan seluler, gim konsol, gim virtual reality (VR), atau gim lainnya.
Keduanya memiliki beberapa kesamaan, seperti penggunaan bahasa pemrograman dan konsep-konsep dasar pengembangan perangkat lunak, tetapi pengembangan gim memiliki elemen-elemen khusus yang berkaitan dengan desain permainan, grafik, dan suara.
Jika Anda tertarik untuk terlibat dalam salah satu dari dua bidang ini, penting untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang sesuai serta memahami persyaratan dan tuntutan spesifik dari bidang yang Anda pilih. Baik pengembangan perangkat lunak maupun pengembangan gim adalah bidang yang berkembang pesat dengan peluang karier yang menarik.
2 Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis
VISI
Menjadi Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dengan landasan penguasaan Teknologi Informasi serta berakhlak mulia
MISI
1. Menciptakan nilai dan budaya sekolah yang seluruh warganya menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, etika dan moral
2. Meciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup dan sekolah sehat untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan pada kompetensi Administrasi Perkantoran
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional pada kompetensi Administrasi Perkantoran dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara optimal
TUJUAN
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar Kompeten:
a. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat
b. Menerapkan dan mengembangkan kemampuann teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien
c. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengorganisai dan mengevaluasi tugas yang menjadi tanggungjawabnya
d. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola surat/dokumen sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga
e. Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat masing-masing pihak
f. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan
Administrasi Perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan mengendalikan (melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office work).
Manajemen perkantoran dan layanan bisnis adalah bidang yang berkaitan dengan pengelolaan operasi kantor dan penyediaan layanan bisnis yang diperlukan oleh perusahaan. Ini adalah bagian integral dari manajemen perusahaan yang membantu menjaga efisiensi, produktivitas, dan pengelolaan sumber daya yang tepat. Di bawah ini, saya akan menjelaskan lebih detail tentang kedua aspek ini:Manajemen Perkantoran:
Administrasi Kantor: Ini mencakup pengelolaan tugas-tugas administratif sehari-hari seperti penjadwalan, pengarsipan, pengelolaan inventaris, pemrosesan dokumen, dan lain sebagainya.
Manajemen Sumber Daya Manusia: Ini melibatkan manajemen staf kantor, rekrutmen, pelatihan, manajemen kinerja, dan administrasi terkait sumber daya manusia.
Manajemen Keuangan: Pengelolaan anggaran kantor, perencanaan keuangan, pemantauan pengeluaran, dan pelaporan keuangan.
Teknologi Informasi (TI): Pengelolaan sistem TI dan infrastruktur teknologi di kantor, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, keamanan data, dan dukungan teknologi.
Manajemen Fasilitas: Merencanakan dan mengelola fasilitas fisik kantor, termasuk pemeliharaan, keamanan, dan pengaturan ruang kerja.
Layanan Bisnis:
Layanan Pelanggan: Memberikan dukungan pelanggan yang efisien, termasuk respons terhadap pertanyaan, keluhan, dan permintaan pelanggan.
Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan: Merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan rantai pasokan perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ITSM): Menyediakan layanan IT yang berkualitas kepada perusahaan, termasuk dukungan teknis, manajemen jaringan, dan pemeliharaan sistem.
Pengelolaan Aset dan Inventaris: Melacak aset dan inventaris perusahaan, mengoptimalkan penggunaan mereka, dan memastikan pemeliharaan yang tepat.
Outsourcing Bisnis: Menggunakan layanan pihak ketiga untuk fungsi bisnis tertentu seperti akuntansi, sumber daya manusia, atau TI.
Manajemen perkantoran dan layanan bisnis berperan penting dalam mendukung operasi perusahaan secara efisien. Hal ini juga berdampak pada reputasi dan kepuasan pelanggan perusahaan. Penggunaan teknologi informasi, otomatisasi, dan praktik manajemen terbaik adalah elemen penting dalam bidang ini untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih baik.
Bagi individu yang tertarik untuk bekerja di bidang ini, pendidikan dan pelatihan dalam manajemen bisnis, administrasi kantor, dan teknologi informasi bisa sangat berharga. Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik dan keterampilan dalam berinteraksi dengan orang lain juga sangat penting karena Anda mungkin perlu berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk karyawan, pelanggan, dan vendor.
baca juga :https://smkn8bl.sch.id/
3 Analisis Pengujian Laboratorium
VISI
Menjadi Kompetensi Keahlian Kimia Analis yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dengan landasan penguasaan Teknologi Informasi serta berakhlak mulia
MISI
1. Menciptakan nilai dan budaya sekolah yang seluruh warganya menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, etika dan moral
2. Menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup dan sekolah sehat untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan pada kompetensi Kimia Analis
3. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional pada kompetensi Kimia Analis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara optimal
TUJUAN
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar Kompeten:
a. Mengelola laboratorium sesaui dengan sop yang berlaku
b. Melakukan sampling laboratorium
c. Melakukan analisis bahan
d. Melakukan verifikasi dan validasi
e. Membuat dan menstandarisasi larutan/pereaksi
f. Melakukan analisis mikrobiologi, gravimetric, volumetric, senyawa organic, fisika non instrumental, analisis instrument, elektronika, spektofotometri, proksimat, kromatografi, organoliptik serta air/lingkungan untuk membentuk pribadi pengendali mutu
g. Melakukan usaha di bidang analis kimia
Kimia Analisis adalah cabang ilmu kimia yang berfokus pada analisis cuplikan material untuk mengetahui komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya. Secara tradisional, kimia analisa dibagi menjadi dua jenis, kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif bertujuan untuk mengetahui keberadaan suatu unsur atau senyawa kimia, baik organik maupun Inorganik, sedangkan analisa kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu cuplikan.
Kimia Analis modern dikategorisasikan melalui dua pendekatan, target dan metode. Berdasarkan targetnya, Kimia Analis dapat dibagi menjadi kimia bioanalitik, analisis material, analisis kimia, analisis lingkungan, danforensik. Berdasarkan metodenya, Kimia Analis dapat dibagi menjadi Spektroskopi, Spektrometri massa, Kromatografi dan Elektroforesis, Kristalografi, Mikroskopi, dan Elektrokimia.
Meskipun Kimia Analis modern didominasi oleh instrumen-instrumen canggih, akar dari Kimia Analis dan beberapa prinsip yang digunakan dalam Kimia Analis modern berasal dari teknik analisis tradisional yang masih dipakai hingga sekarang. Contohnya titrasi dan gravimetri.
Analisis pengujian laboratorium adalah proses penting dalam bidang ilmu pengetahuan dan industri yang melibatkan penggunaan berbagai teknik dan peralatan untuk menguji dan menganalisis sampel atau bahan tertentu. Tujuan dari analisis pengujian laboratorium adalah untuk memahami atau mengukur sifat-sifat tertentu dari sampel tersebut. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam analisis pengujian laboratorium:
Perencanaan Pengujian:
Identifikasi tujuan pengujian. Apa yang ingin Anda ketahui atau ukur dari sampel tersebut?
Pilih metode pengujian yang sesuai berdasarkan tujuan Anda.
Tentukan jumlah dan jenis sampel yang diperlukan.
Rencanakan jadwal dan anggaran untuk pengujian.
Pengambilan Sampel:
Ambil sampel yang representatif dari materi atau lingkungan yang ingin Anda uji. Pengambilan sampel yang tepat sangat penting untuk hasil yang akurat.
Pastikan pengambilan sampel dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Persiapan Sampel:
Kadang-kadang, sampel perlu diproses atau disiapkan sebelum pengujian. Ini bisa mencakup penggilingan, pengeringan, atau pemisahan komponen.
Pastikan sampel siap sesuai dengan metode pengujian yang akan digunakan.
Pelaksanaan Pengujian:
Lakukan pengujian sesuai dengan metode yang telah Anda pilih.
Gunakan peralatan laboratorium yang sesuai dan kalibrasi dengan baik.
Catat semua parameter yang relevan, seperti suhu, tekanan, dan waktu.
Analisis Hasil:
Olah data yang dihasilkan dari pengujian, termasuk perhitungan dan grafik jika diperlukan.
Bandingkan hasil dengan standar atau nilai referensi yang berlaku.
Pelaporan Hasil:
Buat laporan pengujian yang mencakup semua informasi yang diperlukan, seperti deskripsi sampel, metode pengujian, hasil, dan kesimpulan.
Pastikan laporan mudah dipahami dan akurat.
Interpretasi dan Tindak Lanjut:
Berdasarkan hasil pengujian, buat interpretasi yang sesuai. Apakah hasil tersebut sesuai dengan tujuan pengujian?
Tentukan tindakan lanjut yang diperlukan, seperti perbaikan proses atau pengambilan keputusan.
Pemeliharaan dan Kualitas Laboratorium:
Pastikan bahwa peralatan laboratorium selalu dalam kondisi baik dan kalibrasi yang tepat.
Lakukan kontrol kualitas teratur untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil.
Analisis pengujian laboratorium digunakan dalam berbagai industri, seperti farmasi, makanan, kimia, energi, dan lingkungan, untuk memastikan produk berkualitas, keamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Dalam penelitian ilmiah, analisis pengujian laboratorium digunakan untuk mengumpulkan data eksperimental yang mendukung penelitian dan pengembangan pengetahuan baru. Keakuratan dan kualitas hasil adalah aspek kunci dalam analisis pengujian laboratorium.
4 Desain Kominikasi Visual
VISI
Menjadi Kompetensi Keahlian Rekaysa Perangkat Lunak yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dengan landasan penguasaan Teknologi Informasi serta berakhlak mulia
MISI
1. Menciptakan nilai dan budaya sekolah yang seluruh warganya menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, etika dan moral
2. Menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup dan sekolah sehat untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menyenangkan pada kompetensi Multimedia
3. Menghasilkan lulusan yang kompetenm dan profesional pada kompetensi Multimedia dengan memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi secara optimal
TUJUAN
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar Kompeten:
a. Mengoperasikan software dan periferal digital Illustration, Digital Imaging dan Web Design
b. Mengoperasikan software dan periferal multimedia, presentation, 2D animation dan 3D Animation
c. Mengoperasikan software dan periferal audio, digital audio, digital video dan visual effect
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia Informatika. Selain dari dunia Informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Desain komunikasi visual adalah bidang desain yang mencakup penggunaan elemen-elemen visual, seperti grafik, gambar, teks, dan warna, untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang efektif dan menarik. Berikut adalah empat contoh desain komunikasi visual yang berbeda:
Poster Promosi Acara Musik:
Tujuan: Mempromosikan konser atau acara musik tertentu.
Elemen-Elemen Utama: Gambar artis atau band, tanggal dan lokasi acara, informasi tiket, tema visual yang mencerminkan genre musik atau suasana acara.
Desain: Gunakan gambar besar artis atau band sebagai titik fokus, dengan font yang mencolok untuk tanggal dan informasi penting lainnya. Pilih palet warna yang sesuai dengan genre musik.
Infografik Pendidikan Kesehatan:
Tujuan: Mendidik masyarakat tentang topik kesehatan tertentu.
Elemen-Elemen Utama: Diagram, grafik, ikon, teks, dan fakta yang relevan.
Desain: Buat visual yang sederhana dan mudah dimengerti. Gunakan grafik dan ikon untuk menyajikan data dan statistik dengan jelas. Gunakan warna yang sesuai untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan.
Branding Logo Perusahaan:
Tujuan: Merepresentasikan identitas dan nilai perusahaan.
Elemen-Elemen Utama: Logo, warna, jenis huruf, dan elemen visual yang menggambarkan misi dan visi perusahaan.
Desain: Logo perusahaan harus unik dan mencerminkan karakter perusahaan. Pemilihan warna dan jenis huruf harus memadukan nilai dan pesan perusahaan.
Desain Web E-commerce:
Tujuan: Memfasilitasi pengalaman belanja online yang intuitif dan menarik.
Elemen-Elemen Utama: Tampilan produk, navigasi, gambar produk, tombol beli, dan ulasan pelanggan.
Desain: Desain web e-commerce harus mudah dinavigasi, dengan tampilan produk yang menarik dan informatif. Gunakan gambar produk yang berkualitas tinggi dan mudah dinavigasi oleh pengguna.
Setiap desain komunikasi visual harus disesuaikan dengan tujuan dan audiensnya. Keefektifan desain tergantung pada kemampuan untuk mengomunikasikan pesan dengan jelas dan menarik perhatian audiens yang dituju. Selain itu, desainer komunikasi visual perlu memperhatikan prinsip desain, seperti proporsi, keseimbangan, kontras, dan kesatuan, untuk mencapai hasil yang maksimal.
5 Teknik Kimia Industri
Teknik Kimia Industri adalah cabang ilmu teknik yang berfokus pada aplikasi prinsip-prinsip kimia, fisika, dan matematika untuk merancang, mengoperasikan, dan mengoptimalkan proses industri yang melibatkan transformasi bahan baku menjadi produk akhir. Ini adalah bidang yang sangat penting dalam industri kimia, petrokimia, farmasi, makanan, energi, dan banyak industri lainnya. Di bawah ini, saya akan menjelaskan beberapa konsep dan aspek penting dalam teknik kimia industri:
Proses Industri: Teknik Kimia Industri mencakup pemahaman mendalam tentang berbagai proses industri, termasuk proses reaksi kimia, pemisahan, distilasi, ekstraksi, fermentasi, dan lainnya. Desainer dan insinyur kimia merancang proses-proses ini untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan efisien dan ekonomis.
Reaksi Kimia: Pemahaman tentang kinetika reaksi kimia, termokimia, dan pemodelan reaksi kimia sangat penting. Ini membantu dalam merancang reaktor kimia yang efisien dan aman.
Operasi Unit: Teknik Kimia Industri melibatkan operasi unit, seperti reaktor kimia, kolom distilasi, tangki penyimpanan, pompa, dan lainnya. Perancangan operasi unit ini mempertimbangkan efisiensi energi, keamanan, dan keandalan.
Pemisahan: Proses pemisahan komponen dari campuran, seperti distilasi, ekstraksi, adsorpsi, dan filtrasi, adalah aspek penting dari teknik kimia industri. Ini digunakan untuk memurnikan produk dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Kontrol Proses: Teknik Kimia Industri mencakup pengendalian proses, yang melibatkan penggunaan sistem kontrol otomatis untuk menjaga kualitas produk, efisiensi, dan keamanan dalam operasi pabrik.
Manajemen Bahan Baku: Pengelolaan bahan baku, penyimpanan, dan pengangkutan adalah bagian penting dari teknik kimia industri. Tujuan adalah mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan mengurangi limbah.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Kesehatan dan keselamatan kerja adalah prioritas utama dalam industri kimia. Teknik kimia industri melibatkan perencanaan dan implementasi prosedur keselamatan yang ketat untuk melindungi pekerja dan lingkungan.
Pemeliharaan dan Perawatan: Pemeliharaan peralatan dan pabrik adalah bagian penting dari menjaga operasi yang lancar dan mencegah kegagalan yang berpotensi merugikan.
Ergonomi dan Lingkungan: Aspek-aspek ergonomi dalam desain pabrik dan perhatian terhadap dampak lingkungan juga menjadi bagian penting dari teknik kimia industri modern.
Optimisasi Proses: Salah satu tujuan utama adalah mengoptimalkan proses untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mengurangi dampak lingkungan.
Teknik kimia industri memainkan peran kunci dalam mengubah bahan baku menjadi berbagai produk yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bahan kimia dasar hingga produk makanan, farmasi, bahan bakar, dan banyak lagi. Seiring dengan kemajuan teknologi, teknik kimia industri terus berkembang untuk mencapai hasil yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.
6 Akuntasi Keuangan lembaga
Akuntansi keuangan lembaga atau organisasi adalah proses pencatatan, pelaporan, dan analisis transaksi keuangan yang terkait dengan operasi lembaga atau organisasi tertentu. Ini adalah alat penting untuk mengelola dan mengawasi keuangan entitas bisnis atau nirlaba. Berikut adalah enam aspek utama dalam akuntansi keuangan lembaga:
Pencatatan Transaksi:
Catatan Jurnal: Transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, yang mencatat setiap transaksi secara kronologis. Ini termasuk transaksi seperti penjualan, pembelian, pengeluaran, penerimaan pendapatan, dan lain-lain.
Buku Besar: Data dari jurnal kemudian dipindahkan ke buku besar, yang mengelompokkan transaksi ke dalam akun-akun tertentu, seperti akun kas, akun piutang, akun utang, dan sebagainya.
Penyusunan Laporan Keuangan:
Laporan Laba Rugi: Laporan ini mencatat pendapatan dan pengeluaran selama periode tertentu untuk menentukan apakah lembaga mencapai laba atau rugi.
Neraca: Neraca mencatat aset, utang, dan ekuitas lembaga pada titik waktu tertentu, sehingga menggambarkan posisi keuangan saat itu.
Laporan Arus Kas: Laporan ini menunjukkan aliran kas masuk dan keluar selama periode tertentu, membantu dalam memahami aliran kas organisasi.
Audit Keuangan:
Organisasi sering menjalani audit eksternal oleh pihak ketiga independen untuk memverifikasi keakuratan laporan keuangan mereka dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar akuntansi yang berlaku.
Pengelolaan Anggaran:
Proses perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian anggaran adalah bagian integral dari akuntansi keuangan organisasi. Ini melibatkan pengalokasian sumber daya ke berbagai proyek atau departemen, pemantauan pengeluaran, dan penyesuaian anggaran jika diperlukan.
Pajak dan Kepatuhan Hukum:
Organisasi harus mematuhi peraturan pajak dan hukum keuangan yang berlaku di wilayah operasinya. Ini termasuk perpajakan, pelaporan pajak, dan pemenuhan kewajiban hukum lainnya.
Analisis Keuangan:
Analisis keuangan digunakan untuk mengevaluasi kinerja finansial organisasi. Ini melibatkan perbandingan laporan keuangan dari tahun ke tahun, analisis rasio keuangan, dan interpretasi data keuangan untuk mengidentifikasi tren dan masalah potensial.
Akuntansi keuangan lembaga sangat penting untuk mengelola keuangan dengan efektif, mengambil keputusan yang tepat, dan memenuhi kewajiban hukum dan perpajakan. Lebih dari itu, ini juga merupakan alat penting bagi pemangku kepentingan eksternal, seperti investor, kreditur, dan pemerintah, yang mengandalkan laporan keuangan untuk mengukur kinerja dan integritas keuangan organisasi.
7 Kecantikan Dan Spa
VISI
Menghasilakan Tamatan yang Mampu Bersaing di Dunia Industri dan Bisa Diandalkan Sebagai Penata Rias Atau Hairdresser.
MISI
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul, baik secara Regional maupun Nasional dibidang Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Menyelenggarakan, Mengembangkan, menciptakan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan seni di bidang tata kecantikan
Membentuk dan meningkatkan jiwa entrepreneur siswa di bidang tata rias dan kecantikan
Meningkatkan kerjasama dengan industri dalam upaya pengembangan bidang tata rias dan kecantikan
TUJUAN
Menyiapkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Membentuk peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan peduli lingkungan.
Mendidik siswa untuk membentuk sikap dan watak agar mempunyai karakter pribadi yang baik.
Menghasilkan peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam Kompetensi keahlian Tata Kecantikan Kulit Dan Rambut agar dapat diterima bekerja di Dunia Industri dan Dunia Usaha sebagai tenaga kerja menengah.
Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi peserta didik yang berminat melanjutkan pendidikan.
Di program keahlian Tata Kecantikan SMKN 8 Bandar lampung, yaitu Kecantikan Rambut dan Kecantikan Kulit. Siswa akan diajarkan banyak materi tentang kecantikan tentunya.
Di Kecantikan Kulit, nantinya siswa akan mendapatkan ilmu seperti Facial Manual, Facial Teknologi, Manicure, Pedicure, SPA / Body Treatment, Breast Treatment, Rias Panggung, Rias Karakter, Rias Pengantin, dll. Sedangkan di Kecantikan Rambut, Siswa akan mendapatkan ilmu seperti , Creambath, Hair Mask, Hair SPA, Pewarnaan Rambut, Pengeritingan, Smooting, Sanggul, dll
Begitu banyak keahlian yang didapat siswa di jurusan Tata Kecantikan, Siswa akan diberikan kesempatan untuk melakukan praktek kerja. Baik disekolah maupun luar sekolah. Praktek kerja di luar sekolah biasa disebut Praktek Kerja Lapangan dimana siswa akan memilih salah satu industri kerja diluar sekolah untuk belajar dan mendapat ilmu disana.
Sedangkan praktek kerja di dalam sekolah merupakan rencana kegiatan kewirausaahaan dimana siswa akan diberikan tugas untuk mengelola sebuah salon dalam sekolah. Pengelolaan salon tersebut dikelola oleh siswa sendiri dimana praktek ini harus mendatangkan pelanggan baik dari dalam sekolah maupun luar sekolah untuk melakukan perawatan pada siswa tersebut.
Bidang pekerjaan yang dapat diisi oleh tamatan Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit dan Rambut antara lain
1. Teraphis SPA
2. Make-up & hair do
3. Beautician.
4. Hairstyles.
5. Instruktur Tata kecantikan kulit.
6. Nail artstyles.
7. Make-up artis.
8. Asisten dokter (di klinik kecantikan skin care).
9. Capster.
Industri kecantikan dan spa adalah sektor yang berkembang pesat yang fokus pada perawatan tubuh, kesehatan kulit, dan relaksasi. Ini mencakup berbagai jenis layanan dan produk yang dirancang untuk meningkatkan penampilan fisik, kesehatan kulit, dan kesejahteraan. Berikut beberapa aspek penting dalam industri kecantikan dan spa:
Layanan Spa:
Terapi Tubuh: Ini termasuk pijat, scrub tubuh, terapi panas, dan pengobatan lainnya yang bertujuan untuk meredakan stres, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan kesejahteraan fisik.
Perawatan Wajah: Facial, masker, dan perawatan kulit lainnya untuk membersihkan, menyegarkan, dan meremajakan kulit.
Manikur dan Pedikur: Perawatan kuku dan tangan-kaki, termasuk menghias kuku dan perawatan kuku yang lebih mendalam.
Perawatan Rambut: Potong rambut, pewarnaan, perawatan rambut, dan styling.
Meditasi dan Yoga: Spa juga sering menawarkan kelas meditasi dan yoga untuk mencapai relaksasi dan kesejahteraan holistik.
Produk Perawatan Kecantikan:
Kosmetik: Produk kosmetik seperti lipstik, foundation, eyeshadow, dan lainnya digunakan untuk meningkatkan penampilan.
Perawatan Kulit: Produk perawatan kulit seperti krim pelembab, pembersih wajah, dan sunscreen untuk menjaga kulit sehat dan berkilau.
Perawatan Rambut: Sampo, kondisioner, serum, dan produk perawatan rambut lainnya untuk menjaga rambut sehat dan terawat.
Kesehatan dan Kecantikan Holistik:
Pendekatan holistik dalam kecantikan dan spa fokus pada kesehatan keseluruhan, termasuk pola makan sehat, olahraga, dan manajemen stres.
Teknologi dalam Kecantikan:
Kemajuan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam industri ini, dengan penggunaan perangkat medis seperti laser dan peralatan modern lainnya untuk perawatan kulit dan peremajaan.
Pelatihan dan Sertifikasi:
Profesional di industri ini sering mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikasi untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam memberikan layanan kecantikan dan spa yang berkualitas.
Etika dan Keamanan:
Etika dan keamanan adalah bagian penting dalam industri kecantikan dan spa. Keamanan pelanggan dan penggunaan produk serta teknik yang aman adalah prioritas utama.
Industri kecantikan dan spa memiliki peluang karier yang beragam, termasuk sebagai estetikawan, terapis pijat, perancang rambut, ahli perawatan kulit, dan pemilik bisnis spa. Konsumen mencari pengalaman yang menyenangkan dan perawatan yang efektif untuk merawat tubuh dan kulit mereka. Selain itu, ada juga tren yang meningkat dalam kesadaran akan produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam industri ini.
8 Tata busana
Tata busana mengacu pada seni merancang, membuat, dan mengenakan pakaian dengan gaya dan estetika tertentu. Ini adalah aspek penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat mempengaruhi bagaimana seseorang dilihat dan merasa. Berikut adalah delapan aspek tata busana yang beragam:
Pakaian Sehari-hari:
Pakaian Kasual: Pakaian kasual adalah pakaian sehari-hari yang nyaman dan praktis untuk aktivitas sehari-hari, seperti jeans, kaos, dan sepatu sneakers.
Pakaian Formal: Pakaian formal adalah pakaian yang dikenakan untuk acara-acara resmi, seperti gaun pesta, setelan jas, dan gaun malam.
Tren Mode:
Mode selalu berubah dan berkembang seiring waktu. Tren mode mencakup gaya pakaian, warna, dan aksesori yang populer pada waktu tertentu.
Pakaian Pekerjaan:
Pakaian Bisnis: Pakaian bisnis adalah pakaian yang dikenakan di lingkungan kerja profesional, seperti setelan jas, kemeja, dan sepatu berbahan kulit.
Pakaian Kreatif: Di industri kreatif, orang sering mengenakan pakaian yang lebih ekspresif dan berwarna-warni, seperti pakaian seniman atau desainer.
Pakaian Musiman:
Pakaian Musim Dingin: Pakaian musim dingin termasuk mantel hangat, jaket, seluar panjang, dan aksesori seperti syal dan topi.
Pakaian Musim Panas: Pakaian musim panas biasanya lebih ringan dan nyaman, termasuk dress, celana pendek, dan sandal.
Pakaian Tradisional dan Etnik:
Pakaian tradisional dan etnik mencerminkan warisan budaya dan nilai-nilai sekelompok orang tertentu. Contohnya adalah kimono Jepang, saree India, dan baju kebaya Indonesia.
Pakaian Olahraga dan Aktivitas Luar Ruangan:
Pakaian Olahraga: Pakaian olahraga dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kinerja saat berolahraga. Ini termasuk pakaian renang, jersey sepak bola, dan sepatu lari.
Pakaian Aktivitas Luar Ruangan: Pakaian ini dirancang untuk perlindungan dan kenyamanan saat beraktivitas di luar ruangan, seperti jaket hiking, celana panjang gunung, dan sepatu hiking.
Pakaian Resmi:
Pakaian resmi digunakan untuk acara-acara khusus dan sering kali memiliki kode berpakaian yang ketat. Ini termasuk pakaian seperti gaun pengantin, jubah wisuda, dan seragam militer.
Penggunaan Aksesori:
Aksesori seperti tas, topi, kacamata, perhiasan, dan sepatu dapat memberikan sentuhan akhir pada tata busana dan menambahkan gaya pribadi.
Tata busana adalah cara yang kuat untuk mengekspresikan diri, mencerminkan budaya, dan menyesuaikan diri dengan situasi tertentu. Sementara beberapa orang mungkin mengikuti tren mode saat ini, yang lain lebih suka menciptakan gaya pribadi mereka sendiri. Yang terpenting, tata busana harus mencerminkan kepribadian dan kenyamanan individu.
PENUTUP
"Jurusan SMK 8 Bandar Lampung adalah tempat di mana siswa dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang sangat berharga dalam berbagai bidang. Dengan berbagai pilihan jurusan, siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat mereka dan mempersiapkan diri untuk karier yang sukses. Dukungan dari tenaga pengajar yang berpengalaman dan fasilitas modern membuat SMK 8 Bandar Lampung menjadi lingkungan yang ideal untuk belajar dan tumbuh. Semoga setiap siswa di sini dapat meraih prestasi yang luar biasa dan mencapai tujuan mereka di masa depan."
Bagus
ReplyDelete